Ads 468x60px

Selasa, 29 Mei 2012

Core vPro "Generasi Ketiga" Dibekali Teknologi Keamanan Terbaru


Kompas.com
Di samping prosesor konsumer, pada diskusi media di Jakarta hari Senin (28/5/2012) kemarin, Intel Indonesia juga memperkenalkan seri prosesor Core vPro "Generasi Ketiga" yang ditujukan bagi kalangan bisnis dan korporat.

Core vPro adalah seri prosesor Intel yang mirip dengan seri Core i7/5/3 di pasar konsumer tetapi ditambahi fitur-fitur remote management dan pengamanan data untuk keperluan bisnis.

Versi terakhirnya, Core vPro "Generasi Ketiga", dibangun berdasarkan arsitektur "Ivy Bridge" 22 nm dan datang dengan kemampuan-kemampuan bawaan dari arsitektur tersebut, seperti teknologi Intel Rapid Start, Intel Smart Response, dan Intel Smart Connect.

Fitur-fitur keamanan menjadi highlight dari Core vPro Generasi Ketiga ini, termasuk perlindungan terhadap virus di  tingkat sistem operasi dan pencurian data.

Salah satunya yang mendapat sorotan adalah Intel Identity Protection Technology yang memproteksi pengguna dalam proses-proses yang melibatkan proses otentikasi seperti internet banking.

"Dalam transaksi tersebut kerap digunakan hardware tambahan berupa token. Dengan Intel Identity Protection Technology ini nantinya pengguna tak perlu menggunakan token lagi tetapi transaksi tetap aman," jelas Manajer Pengembangan Bisnis Intel Indonesia, Arya Sanjaya

Intel Active Management Technology (Intel ATM) pada Core vPro Generasi Ketiga memungkinkan pengontrolan sistem dari jarak jauh untuk keperluan maintenance, servis, ataupun pengawasan.

Menurut Arya, karena kendali sistem dapat diambil alih sepenuhnya, remote management ini akan sangat mempermudah proses troubleshooting atau surveillance.

Sebagai sarana perlindungan data portable, Intel menerapkan "Anti-theft 4.0 Technology" pada laptop yang dilengkapi dengan prosesor Core vPro "Generasi Ketiga".

Apabila terjadi pencurian, teknologi ini mengunci komputer dan data pada level hardware sehingga  sama sekali tidak bisa diakses kecuali oleh pihak yang memiliki otoritas. Core vPro rencananya juga akan dihadirkan hadir di laptop tipis Ultrabook pada tahun ini.

Soal target, Arya mengatakan bahwa pengguna vPro biasanya berasal dari kalangan korporasi besar seperti industri perbankan atau pemerintahan. "Tapi teknologi ini cocok juga untuk smalldan medium bussiness yang membutuhkan keamanan data," ujarnya. Arya mengatakan, sampai sekarang baru Intel yang menyediakan fitur-fitur keamanan lengkap yang terintegrasi dalam satu produk (Core vPro).

Untuk bisa memakai fitur-fitur keamanan dan remote management, prosesor Intel Core vPro harus dipasangkan dengan motherboard khusus, yaitu yang memakai chipset Intel Q77 untuk desktop, serta Intel QM 77 atau QS/ 77 untuk komputer mobile.

Sumber : Kompas Tekno

Tidak ada komentar:

Posting Komentar